Sekitar 5 tahun yang lalu, ketika ku masih duduk di bangku SMP. Pengalaman ini takkan pernah bisa hilang dari benakku. Aku dan keluarga hendak berlibur ke suatu pulau .Anggaplah pulau X *hehehe maap udh lupa*. Rencana ini mama yang adain untuk merayakan hari jadinya aku yang berumur 12thn. Akhirnya kami putuskan untuk pergi minggu depan
Tepat hari minggu subuh, kami bergeges dan pergi menuju pulau itu. Sepanjang perjalanan kami bercerita bersama, ketawa ketiwi hihihihi, dan tak lupa pula take pictures :) .Ku melihat indahnya pemandangan laut di atas kapal yang berukuran lumayan besar itu. tak terasa rasa ngantuk dan bosan mulai menghampiriku. Kedua bola matakuu yang sipit ini lama kelamaan mulai tertutup dan membayangkan indahnya suasana pulau itu
Mmmiii, Mmmiii, suara mama yang samar-samar membangunkanku dari tidur ku selama perjalanan. Ku buka lebar kedua mata ini dan wahhhh, rasa takjub yang kudapati saat melihat sekelilingku. Langit biru dengan sentuhan awan-awan putih yang bersih, pepohonan yang hijau nan besar serta hembusan ombak di pantai itu. Kami sekeluarga pun beristirahat di salah satu pondokan yang berada tepat di depan pantai, agar dapat melihat suasana di malam hari sambil make grill hehehehe
Harii harii dilalui sangatlah cepat tak terasa 2 harii kami berleha-leha dan bersenang-senang di pantai itu. Sorepun tiba, aku dan keluarga hendak kembali pulang dan mulai bergegas.
Karena aku malas menunggu keluargaku bergegas, so ku berlari ke pinggir pantai untuk menikmati sejuknya udara, dinginnya air laut dan mengamati ikan-ikan kecil *aduh ingat ikan asin deh :)* hhehe yang berlari-lari kecil tanpa mengetahui arah kemana mereka akan pergi. Terbawa suasana, ku baru tersadar dan teringat untuk kembali kepondokan. Langkah demi langkah kaki ku membuat jejak di pasir putih itu, hingga membawaku sampai tepat di pondokan.
Ahhhh rasa gelisah, takut, khawatir menjadi satu saat tak ku temukan satu orang pun keluargaku yang ada di pondokan. Sepiii dan sunyii. Air mataku mulai tergenang dan siap untuk terjatuh tanpa pikir panjang. Hiks hiks hikss *sarru'* akuupun menangisss
Mmii, Mmmmii, Mmmmiiii . Suara yang amat sangat ku kenal pun terdengar lagi. Seseorang berteriak memanggil-manggil namakuu. Ku berbalik dan mendapati tubuh mungil mamaku dengan raut wajah khawatir namun bahagia :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar